JAKARTA. Ekonom Universitas Indonesia Fasial Basri mengatakan, tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan daya beli masyarakat secara keseluruhan tiba-tiba merosot Pasalnya, salam lima tahun terakhir, pertumbuhan riil konsumsi masyarakat (private consumption) mencapai rata-rata 5%. Pertumbuhan nominal konsumsi masyarakat pada triwulan I-2017 masih 8,6%. Jadi, baik secara nominal maupun riil, konsumsi masyarakat masih naik. Adapun menurutnya di tingkat mikro memang penjualan sejumlah barang dan jasa mengalami penurunan. Misalnya, penjualan sepeda motor Juni 2017 turun tajam 30% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Selama Januari-Juli 2017 penjualan sepeda motor merosot sebesar 13,1%.
Penjualan turun bukan berarti daya beli lesu
JAKARTA. Ekonom Universitas Indonesia Fasial Basri mengatakan, tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan daya beli masyarakat secara keseluruhan tiba-tiba merosot Pasalnya, salam lima tahun terakhir, pertumbuhan riil konsumsi masyarakat (private consumption) mencapai rata-rata 5%. Pertumbuhan nominal konsumsi masyarakat pada triwulan I-2017 masih 8,6%. Jadi, baik secara nominal maupun riil, konsumsi masyarakat masih naik. Adapun menurutnya di tingkat mikro memang penjualan sejumlah barang dan jasa mengalami penurunan. Misalnya, penjualan sepeda motor Juni 2017 turun tajam 30% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Selama Januari-Juli 2017 penjualan sepeda motor merosot sebesar 13,1%.