Penjualan turun, kinerja Argo Pantes (ARGO) loyo di tahun 2020



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Argo Pantes Tbk (ARGO) di tahun 2020 kurang menggembirakan. Perusahaan tekstil ini harus menderita penurunan signifikan pada sisi pendapatan. 

Melansir laporan keuangan perusahaan, pendapatan neto AGRO hanya US$  4,01 juta di akhir 2020 lalu. Realisasi ini turun 79,31% dibandingkan dengan pendapatan neto perusahan di tahun sebelumnya yang mencapai US$ 19,40 juta. 

Merosotnya pendapatan neto ARGO, ditopang oleh penurunan pada penjualan lokal dan ekspor sebesar 97,18% yoy dan 99,76% yoy. Adapun, hingga akhir Desember 2020, pendapatan neto ARGO meliputi, penghasilan kerja sama US$ 2,23 juta, penghasilan sewa US$ 1,43 juta, penjualan lokal US$ 328,45 ribu, dan penjualan ekspor US$ 13,38 ribu. 

Baca Juga: Strategi Argo Pantes (ARGO) genjot pertumbuhan kinerja pada 2021

 
AGRO Chart by TradingView

Di tahun 2020, ARGO membukukan penurunan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok pendapatan misalnya, tercatat berkurang hingga 75,25% yoy dari semula US$ 18,77 juta di tahun 2019 menjadi US$ 4,64 juta. 

Begitu pun dengan beban penjualan dan distribusi yang turun sebesar 77,87% yoy menjadi US$ 171.770 di tahun 2020. Sedangkan di tahun sebelumnya, ARGO masih membukukan beban penjualan dan distribusi senilai US$ 773.130. 

Sementara itu, beban umum dan administrasi juga mengalami penyusutan menjadi US$ 395.800 . Angka tersebut menyusut 71,12% yoy dari beban umum dan administrasi di tahun 2019 sebesar US$ 1,37 juta.

Alhasil, ARGO pun membukukan penurunan rugi neto tahun berjalan sebesar 29,77% yoy dari semula US$ 7,27 juta di tahun 2019 menjadi US$ 5,11 juta di tahun 2020. 

Selanjutnya: Argo Pantes optimistis kinerja perusahaan semakin membaik di tahun ini

Hal itu terpancar dari penurunan signifikan pada kinerja pendapatan sebesar 79,31% secara tahunan atau yoy. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari