KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Amman Mineral Internasional Tbk (
AMMN) tertekan sepanjang 2023. Di mana, laba bersih AMMN anjlok setelah pendapatan emiten bahan baku ini terlihat turun Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMMN mencapai US$ 252,14 juta pada 2023. Realisasi ini ambles 76,94% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari US$ 1,09 miliar. Dari sisi top line, AMMN mengantongi pendapatan sebesar US$ 2,03 miliar sepanjang 2023. Raihan tersebut turun 28,15% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,83 miliar.
Rinciannya penjualan tembaga mencapai US$ 1,14 miliar atau turun 28,64% YoY. Penjualan emas juga ikut terkoreksi 27,52% YoY menjadi US$ 885,45 juta selama 2023.
Baca Juga: Menguat Sejak Awal Tahun, Intip Rekomendasi Saham Amman Mineral (AMMN) Kendati begitu, beban pokok penjualan AMMN terpantau turun 5,02% YoY menjadi US$ 1,13 miliar. Padahal selama 2022, beban pokok penjualannya mencapai US$ 1,19 miliar. Di sisi lain, jumlah aset AMMN berada di posisi US$ 9,09 miliar per 31 Desember 2023. Jumlah tersebut meningkat 39,98% secara tahunan dari posisi 31 Desember 2022 di US$ 6,49 miliar.
Total liabilitas AMMN juga ikut melonjak 54,40% menjadi US$ 4,46 miliar per 31 Desember 2023 dari US$ 2,88 miliar. Jumlah liabilitas AMMN turut meningkat dari US$ 3,6 miliar menjadi US$ 4,63 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari