KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencatatkan penurunan kinerja pada tiga bulan pertama tahun ini. Laba bersih perusahaan cat dan produk-produk kimia itu turun 15,26% menjadi Rp 385,43 miliar.

Penurunan laba bersih seiring melemahnya penjualan perseroan menjadi Rp 1,63 triliun. Angka itu turun 8,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun.

Penurunan pendapatan terjadi akibat penurunan pada seluruh kategori produk. Kategori solusi arsitektur turun 9,13% menjadi Rp 1,34 triliun. Lalu, kategori barang dagangan turun 8,25% menjadi Rp 297,8 miliar.

Tips Menabung Aman, Menguntungkan, dan Fleksibel di Bank Digital Bunga Tinggi

Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Akan Tebar Dividen dari Laba Tahun 2021, Simak Jadwalnya

Beban pokok penjualan AVIA turun 1,66% menjadi Rp 970,21 miliar. Dengan begitu, laba kotor perseroan menjadi Rp 668,81 miliar atau turun 17,83% secara tahunan (yoy).

Beban penjualan perseroan tercatat naik 4,23% menjadi Rp 217,96 miliar. Beban umum dan administrasi juga tercatat naik 23,4% menjadi Rp 48,77 miliar. Dengan begitu, laba usaha AVIA tercatat sebesar Rp 408,41 miliar atau turun 28,46% yoy.

Beban keuangan juga turun menjadi Rp 1,95 miliar dari sebelumnya Rp 2,16 miliar. Namun, hal tersebut belum mampu mengerek laba bersih.

Hingga Maret 2022, perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 10,93 triliun, naik tipis atau 0,52% dari posisi Desember 2021. Rinciannya, total liabilitas turun 13,86% menjadi Rp 1,25 triliun dan total ekuitas naik 2,75% menjadi Rp 9,67 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News