KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tambang batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) membukukan penjualan sebesar US$ 96,28 juta. Penjualan ini turun 3,92% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan di kuartal I-2019 sebesar US$ 100,21 juta.

Beban pokok penjualan BSSR juga menyusut lebih dalam 15,68% (yoy) menjadi US$ 68,57 juta di kuartal I-2020. Di kuartal I-2019, BSSR mencatatkan beban pokok penjualan sebanyak US$ 81,33 juta.

Alhasil, BSSR sanggup meraih laba bersih sebanyak US$ 10,11 juta di kuartal I-2020. Jumlah ini meningkat 426,56% (yoy) dibandingkan laba bersih di kuartal I-2019 sebesar US$ 1,92 juta. Selain karena beban pokok yang turun dalam, Baramulti mencatat pendapatan operasi lain sebesar US$ 1,61 juta, meningkat dari US$ 400.310 pada kuartal pertama tahun lalu. Pendapatan ini terutama berasal dari laba bersih selisih kurs atas aktivitas operasi.

Baca Juga: Dua kontrak penjualan batubara BSSR bermasalah karena harga

Mayoritas penjualan BSSR di kuartal I-2020 berasal dari pihak ketiga sebesar US$ 84,30 juta. BSSR juga memperoleh penjualan dari pihak berelasi sebesar US$ 11,98 juta. Dari jumlah tersebut, US$ 6,67 juta di antaranya diperoleh dari Brooklyn Enterprise Pte. Ltd.

Dari sisi lokasi pelanggan, sebagian besar penjualan batubara BSSR ditujukan ke India sebanyak US$ 31,39 juta. BSSR juga menjual batubara ke Tiongkok sebesar US$ 25,39 juta. Adapun penjualan batubara BSSR ke pasar Indonesia tercatat sebesar US$ 24,32 juta.

Baca Juga: Penjualan Baramulti Suksessarana (BSSR) turun tipis, laba bersih malah anjlok 55%

Hingga akhir kuartal I-2020, total aset yang dimiliki oleh BSSR mencapai US$ 252,16 juta. Liabilitas Baramulti mencapai US$ 71,61 juta. Sedangkan ekuitas emiten ini mencapai US$ 180,56 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati