Penjualan turun, laba bersih Erajaya (ERAA) anjlok 65,28% jadi 295,07 miliar* di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat penjualan bersih Rp 32,94 triliun sepanjang tahun 2019. Angka ini turun 5,18% dibanding tahun 2018.  

Penjualan emiten dengan kode ERAA itu diperberat oleh segmen telepon seluler dan tablet yang menurun hingga 11,13% year on year (yoy) menjadi Rp 25,64 triliun dari tahun sebelumnya Rp 28,85 triliun. 

Sementara penjualan dari segmen lainnya justru mengalami pertumbuhan. Penjualan produk operator naik 9,89% yoy menjadi Rp 3,89 triliun. Penjualan komputer dan peralatan elektronik lainnya naik 59,33% yoy menjadi Rp 1,23 triliun. Segmen aksesoris dan lain-lain juga meningkat hingga 37,97% yoy menjadi Rp 2,18 triliun. 


Baca Juga: Penjualan Ponsel Erajaya Terpapar Corona, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham ERAA

Adapun penjualan yang menurun menekan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 65,28 %. Sebelumnya pada tahun 2018 laba tercatat Rp 850,09 miliar, turun menjadi Rp 295,07 miliar di tahun 2019.

Selain terseret oleh pendapatan yang menurun, laba ERAA juga tertekan oleh beban-beban yang membengkak, seperti beban penjualan dan distribusi yang naik 25,93% yoy dari sebelumnya Rp 1,08 triliun menjadi Rp 1,36 triliun. Ada juga beban umum dan administrasi yang naik 18,31% yoy menjadi Rp 972,93 miliar dari sebelumnya Rp 771,64 miliar. 

Sebenarnya ada pos beban-beban lainnya yang mampu ditekan oleh ERAA. Ada juga pendapatan lainnya dan pendapatan keuangan yang masing-masing bertumbuh 25,73% dan 11,69% secara tahunan. Akan tetapi hal itu tidak bisa mengimbangi koreksi yang terjadi. 

Dilihat dari asetnya, sepanjang 2019 ERAA memiliki total aset hingga Rp 9,75 triliun turun 23,11% dari sebelumnya Rp 12,68 triliun. Aset tersebut, terdiri atas aset lancar yang turun 30,95% YoY menjadi Rp 6,94 triliun dan aset tidak lancar Rp 2,80 triliun naik 4,46% dari tahun sebelumnya Rp 2,63 triliun. 

Baca Juga: Erajaya berikan gratis ongkir untuk pembelian digital melalui Eraspace dan Ibox

Sementara itu, total liabilitas ERAA tercatat Rp 4,77 triliun terkoreksi 39,31% dari sebelumnya Rp 7,86 triliun. Penurunan ini dikontribusikan dari liabilitas jangka pendek yang menurun 40,31% menjadi Rp 4,62 triliun. Adapun liabilitas jangka panjangnya justru meningkat hingga 31,51% YoY menjadi 153,46 miliar. 

Di sisi lain, total ekuitas yang dimiliki ERAA tahun lalu sebesar Rp 4,98 triliun naik tipis 3,1% dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 4,83 

*Berita ini sekaligus koreksi dari kesalahan pada paragraf empat yang sebelumnya tertulis: Adapun penjualan yang menurun menekan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 177,93%. Sebelumnya pada tahun 2018 laba tercatat Rp 820,09 miliar, turun menjadi Rp 295,07 miliar di tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi