Penjualan turun, L'Oreal akan jual The Body Shop



PARIS. Raksasa kosmetik asal Prancis, L'Oreal akan penjualan perusahaan ritel kosmetik The Body Shop. Penjualan kosmetik The Body Shop di Asia yang turun menjadi alasan keputusan L'Oreal.

CEO L'Oreal Jean Paul Agon mengakui tengah mempertimbangkan pilihan menjual The Body Shop. L'Oreal kecewa dengan kinerja penjualan The Body Shop selama dua tahun terakhir yang terus turun.

Dia menyatakan, dewan direksi L'Oreal sudah mempertimbangkan untuk melepaskan saham The Body Shop. "Kami cukup kecewa selama dua hingga tiga tahun terakhir ini atas kinerja penjualan dan tingkat profitabilitas The Body Shop," terang Agon dikutip dari The Wall Street Journal, akhir pekan lalu.


Saat ini The Body Shop memiliki 3.000 toko tersebar di 66 negara. Laba bersih The Body Shop tahun 2016 turun menjadi 3,1 miliar dari posisi 3,3 miliar di tahun 2015. Padahal, penjualan produk The Body Shop naik 2,3% menjadi sekitar 25,84 miliar pada tahun 2016.

Namun penjualan The Body Shop di Hong Kong dan Arab Saudi turun 4,8% menjadi senilai 920,9 juta pada tahun 2016. Penurunan penjualan di dua negara tersebut berdampak besar pada bisnisnya.

Analis RBC Capital Markets menilai, turunnya penjualan The Body Shop karena konsumen mulai bosan dengan merek The Body Shop. Selain itu, perusahaan yang didirikan aktivis sosial dan lingkungan Anita Roddick ini tidak dapat bersaing dengan merek lain. "The Body Shop menderita karena banyak merek lain yang mengadopsi filosofi kecantikan yang sama," terang analis RBC Capital Markets dikutip dari Reuters.

The Body Shop kini menghadapi persaingan ketat dengan munculnya sejumlah merek kelas atas seperti Dr Hauschka, Chantecaille dan rivalnya asal Inggris yakni Lush dan Neal Yard. Semua merek itu mengusung filosofi sama dengan The Body Shop.

Sejumlah perusahaan berminat meminang The Body Shop. Menurut Financial Times, salah satu private equity berniat membeli The Body Shop senilai 1 miliar.

L'Oreal, yang juga memiliki merek Maybelline, Garnier, Kiehl dan Redken, terbilang aktif dalam akuisisi bisnis dalam beberapa tahun ini. Tahun lalu L'Oreal mengakuisisi IT Cosmetics senilai US$ 1,2 miliar. Lalu membeli tiga merek dari Valeant Pharmaceuticals US$ 1,3 miliar Januari 2017.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie