KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri rumah makan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (
MAPB) membukukan kinerja yang kurang memuaskan. Emiten dalam Grup MAP itu mencetak penurunan baik dari sisi
top line maupun
bottom line sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021. Berdasar laporan keuangannya, MAPB membukukan penurunan penjualan bersih hingga Rp 18,62%
year on year (yoy) menjadi Rp 551,64 miliar di kuartal I-2021. Padahal pada kuartal I tahun lalu, MAPB bisa mencetak penjualan hingga Rp 677,84 miliar. Adapun seluruh segmen penjualan MAPB memang mengalami penurunan. Segmen minuman melorot 15,42% yoy menjadi Rp 359,9 miliar. Segmen makanan juga tertekan hingga 17,38% yoy menjadi Rp 158,09 miliar. Sementara itu, segmen lain-lain ikut terkikis 44,82% yoy menjadi Rp 33,65 miliar.
Baca Juga: Kinerja lesu, penjualan tiga emiten Grup MAP merosot lebih dari 30% pada 2020 Penurunan dari sisi top line ini mempengaruhi
bottom line-nya. Tercatat, rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk membengkak menjadi Rp 22,83 miliar. Sebelumnya, MAPB mencetak rugi bersih hingga Rp 15,43 miliar.
Beberapa beban sebenarnya sudah berusaha ditekan, tetapi hal itu belum bisa menyelamatkan
bottom line MAPB. Misalnya saja, beban pokok penjualan yang mampu menipis 7,70% yoy menjadi Rp 180,68 miliar. Ada juga beban usaha yang ditekan menjadi Rp 395,97 miliar dari sebelumnya Rp 469,99 miliar. Sekadar informasi, hingga akhir Maret 2021, MAPB memiliki total aset hingga 2,38 triliun. Jumlah tersebut terkikis 2,4% dibanding akhir tahun 2020 yang tercatat Rp 2,44 triliun. Sementara, liabilitas MAPB tertekan 2,52% menjadi Rp 1,39 triliun dan ekuitasnya menurun 2,22% menjadi Rp 997,43 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi