KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi kendaraan bermotor kian tertekan di masa pandemi Covid-19. Hal ini seiring menurunnya penjualan kendaraan sehingga berimbas pada permintaan asuransi kendaraan di paruh pertama. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, premi asuransi kredit turun hingga 16% yoy menjadi Rp 7,81 triliun hingga Juni 2020. Padahal Juni tahun lalu, realisasi premi industri masih di angka Rp 9,30 triliun. Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisis TI, dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang mengungkapkan, bahwa produksi mobil pada triwulan II 2020 mencapai 41.520 unit. Jumlah itu turun 85,02% secara year on year (yoy).
Penjualan turun, permintaan asuransi kendaraan bermotor tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi kendaraan bermotor kian tertekan di masa pandemi Covid-19. Hal ini seiring menurunnya penjualan kendaraan sehingga berimbas pada permintaan asuransi kendaraan di paruh pertama. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, premi asuransi kredit turun hingga 16% yoy menjadi Rp 7,81 triliun hingga Juni 2020. Padahal Juni tahun lalu, realisasi premi industri masih di angka Rp 9,30 triliun. Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisis TI, dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang mengungkapkan, bahwa produksi mobil pada triwulan II 2020 mencapai 41.520 unit. Jumlah itu turun 85,02% secara year on year (yoy).