Penjualan turun, Surya Toto Indonesia (TOTO) cetak rugi bersih di semester I-2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) di semester I-2020 belum menggembirakan. Bahkan, perusahaan malah mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 12,31 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Padahal di semester I-2019, TOTO masih mencetak laba bersih Rp 63,16 miliar. 

Rugi bersih TOTO didorong penurunan penjualan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada Senin (21/9), penjualan bersih TOTO capai Rp 763,96 miliar di semester I 2020, turun 21,78% dibanding realisasi penjualan bersih di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 976,77 miliar.

Jika dilihat lebih rinci, penurunan penjualan di enam bulan pertama dijumpai pada semua segmen penjualan. Segmen penjualan fitting misalnya, tercatat turun 25,95% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 351,97 miliar di semester I 2020. Berikutnya, segmen saniter juga mencatatkan penurunan penjualan sebesar  11,11% yoy menjadi Rp 368,80 miliar di semester I 2020. 


Penurunan penjualan paling dalam terjadi pada segmen peralatan sistem dapur yang anjlok hingga 51,75% yoy menjadi Rp 39,69 miliar di semester I 2020. Sementara itu, penjualan segmen peralatan elektronik dan aksesoris tercatat turun 12,87% yoy menjadi Rp 3,21 miliar di semester I 2020.

Baca Juga: Ikut terdampak corona, Surya Toto (TOTO) pasang target konservatif tahun ini

Seirama dengan penurunan penjualan, pengeluaran TOTO pada sejumlah pos beban juga mengalami penurunan. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 17,29% yoy menjadi Rp 670,97 miliar di semester I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan TOTO mencapai  Rp 811,29 miliar di semester I 2019.

Penurunan pengeluaran juga dijumpai pada pos beban usaha dan biaya keuangan. Mengintip laporan keuangan perusahaan, beban usaha TOTO tercatat mengalami penurunan 6,94% yoy dari  semula Rp 95,33 miliar di semester I 2019 menjadi Rp 88,71 miliar di semester I 2020. Sementara itu, biaya keuangan TOTO turun 21,77% yoy dari Rp 5,2 miliar di semester I 2019 menjadi Rp 4,24 miliar di semester I 2020.

Meski begitu, TOTO juga mencatatkan kenaikan pengeluaran pada beban lainnya. Melansir laporan keuangan perusahaan, pengeluaran TOTO pada pos beban lainnya tercatat mencapai  Rp 3,06 miliar  di semester  I 2020. Angka tersebut lebih besar 10,70% dibanding  pengeluaran beban lainnya di semester I 2019 yang hanya mencapai Rp 2,76 miliar.

Per 30 Juni 2020 lalu, total aset TOTO tercatat sebesar Rp 3,20 triliun. Angka tersebut terdiri atas total ekuitas sebesar Rp 2 triliun dan total liabilitas sebesar Rp 1,20 triliun.

Baca Juga: Kalau bisnis kuartal III membaik, Surya Toto (TOTO) akan siapkan investasi pabrik

Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir periode TOTO tercatat sebesar Rp 440,10 miliar per 30 Juni 2020. Angka tersebut naik 91,38% dibanding kas dan setara kas pada awal periode untuk tahun yang tercatat sebesar Rp 229,96 miliar.

pengeluaran TOTO pada pos beban lainnya naik 10,70% yoy dari Rp 2,76 miliar menjadi Rp 3,06 miliar.

Selanjutnya: Ada pandemi, Surya Toto (TOTO) tak pasang target muluk-muluk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari