KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100) mencatatkan penjualan Rp 77,50 triliun per kuartal III-2019. Jumlah tersebut turun tipis 0,03% dari penjualan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 77,53 triliun. Jika dirinci, terjadi penurunan penjualan pada bisnis ekspor sebesar 5,17% year on year (yoy), dari Rp 332,14 miliar menjadi Rp 314,96 miliar. Penurunan juga terjadi pada penjualan lokal sigaret kretek tangan (SKT), yakni sebesar 5,43% yoy, dari Rp 14,80 triliun menjadi Rp 14 triliun, serta penjualan lainnya yang turun 9,09% yoy menjadi Rp 368,92 miliar. Baca Juga: Kenaikan cukai rokok memicu protes dari kalangan petani tembakau
Sebaliknya, penjualan lokal sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) mencatatkan kenaikan. Penjualan SKM tumbuh 1,24% yoy menjadi Rp 54,66 triliun, dari Rp 53,99 triliun. Sementara itu, penjualan SPM naik 1,98% dari Rp 8 triliun menjadi Rp 8,16 triliun. Meski mencatatkan penurunan pendapatan, HMSP masih membukukan kenaikan laba bersih sebesar 5,26% secara tahunan menjadi Rp 10,20 triliun. Pada periode sama tahun lalu, laba bersih HMSP tercatat sebesar Rp 9,69 triliun. Baca Juga: Tarif Cukai Naik, Penjualan Rokok Berpotensi Tercekik