JAKARTA. Melempemnya kondisi pasar modal, menyebabkan pesona unitlink tahun lalu memudar. Ujungnya, pertumbuhan premi baru produk itu kalah jauh dibandingkan asuransi tradisional (Harian Kontan, 12 Maret 2012). Tapi ternyata, beberapa perusahaan asuransi jiwa masih mencatatkan pertumbuhan premi baru unitlink yang besar. Bahkan, karena produk asuransi berbalut investasi itu pula, perusahaan tersebut bisa mencatatkan kinerja apik pada tahun 2011. Salah satu asuransi jiwa yang menikmati kejayaan unitlink adalah Sun Life Financial (SLF) Indonesia. Perolehan premi konsolidasi perusahaan keuangan asal Toronto, Kanada ini (sebelum diaudit) mencapai Rp 1,81 triliun, alias tumbuh 69% dibandingkan tahun 2010.
Penjualan unitlink masih menjadi kartu truf
JAKARTA. Melempemnya kondisi pasar modal, menyebabkan pesona unitlink tahun lalu memudar. Ujungnya, pertumbuhan premi baru produk itu kalah jauh dibandingkan asuransi tradisional (Harian Kontan, 12 Maret 2012). Tapi ternyata, beberapa perusahaan asuransi jiwa masih mencatatkan pertumbuhan premi baru unitlink yang besar. Bahkan, karena produk asuransi berbalut investasi itu pula, perusahaan tersebut bisa mencatatkan kinerja apik pada tahun 2011. Salah satu asuransi jiwa yang menikmati kejayaan unitlink adalah Sun Life Financial (SLF) Indonesia. Perolehan premi konsolidasi perusahaan keuangan asal Toronto, Kanada ini (sebelum diaudit) mencapai Rp 1,81 triliun, alias tumbuh 69% dibandingkan tahun 2010.