KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan video game global akan anjlok pada tahun 2022, dan para ahli memperkirakan bahwa bahkan musim belanja liburan tidak akan menyelamatkan industri dari tahun yang buruk. Dilansir dari Yahoo Finance, tahun lalu dan 2020, penguncian pandemi mendorong pertumbuhan video game saat para gamer mencari seingan saat Covid-19. Menurut Analisis Ampere, pasar konten dan layanan video game global tumbuh 26% dari 2019 hingga 2021, melonjak dari US$ 151 miliar menjadi US$ 191 miliar. Pertumbuhan itu mendingin pada tahun 2022 ketika pandemi mereda dan ekonomi goyah. Penjualan di Microsoft (MSFT), Sony (SONY), EA (EA) dan Take-Two (TTWO) semuanya turun dari tahun ke tahun.
Penjualan Video Game Global Anjlok pada Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan video game global akan anjlok pada tahun 2022, dan para ahli memperkirakan bahwa bahkan musim belanja liburan tidak akan menyelamatkan industri dari tahun yang buruk. Dilansir dari Yahoo Finance, tahun lalu dan 2020, penguncian pandemi mendorong pertumbuhan video game saat para gamer mencari seingan saat Covid-19. Menurut Analisis Ampere, pasar konten dan layanan video game global tumbuh 26% dari 2019 hingga 2021, melonjak dari US$ 151 miliar menjadi US$ 191 miliar. Pertumbuhan itu mendingin pada tahun 2022 ketika pandemi mereda dan ekonomi goyah. Penjualan di Microsoft (MSFT), Sony (SONY), EA (EA) dan Take-Two (TTWO) semuanya turun dari tahun ke tahun.