KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walmart Inc mencatat pertumbuhan kinerja mentereng sepanjang 2018. Segmen grosir dan e-commerce jadi penopangnya. Mengutip Channel NewsAsia, Rabu (20/2), sepanjang 2018, pertumbuhan penjualan Walmart mencapai 4,2%, dengan mengenyampingkan penjualan bahan bakar. Sementara pendapatan yang diperoleh Walmart sepanjang 2018 mencapai US$ 138,8 miliar, tumbuh 1,9% (yoy) dibandingkan 2017. Pencapaian ini berhasil mempertahankan prestasi Walmarat yang terus membukukan pertumbuhan penjualan selama 18 kuartal terakhir. Sekaligus membuktikan aktivitas konsumsi di Amerika Serikat tak terganggu akibat slowdown yang dilakukan pemerintah.
Penjualan Walmart melonjak ditopang segmen grosir dan e-commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walmart Inc mencatat pertumbuhan kinerja mentereng sepanjang 2018. Segmen grosir dan e-commerce jadi penopangnya. Mengutip Channel NewsAsia, Rabu (20/2), sepanjang 2018, pertumbuhan penjualan Walmart mencapai 4,2%, dengan mengenyampingkan penjualan bahan bakar. Sementara pendapatan yang diperoleh Walmart sepanjang 2018 mencapai US$ 138,8 miliar, tumbuh 1,9% (yoy) dibandingkan 2017. Pencapaian ini berhasil mempertahankan prestasi Walmarat yang terus membukukan pertumbuhan penjualan selama 18 kuartal terakhir. Sekaligus membuktikan aktivitas konsumsi di Amerika Serikat tak terganggu akibat slowdown yang dilakukan pemerintah.