KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wuling Motors masih akan mengandalkan mobil listrik Air ev untuk bersaing di pasar otomotif nasional tahun ini. Keberadaan insentif PPN dari pemerintah yang diterapkan sejak 1 April 2023 dianggap sangat membantu penjualan Air ev.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors mengatakan, penjualan Air ev sepanjang April 2023 mencapai 747 unit sehingga menunjukkan bahwa insentif PPN sangat berdampak pada permintaan mobil listrik di Indonesia.

Berkat potongan PPN sebesar 10%, konsumen bisa berhemat sekitar Rp 21 jutaan ketika membeli Air ev tipe Standard Range dan Rp 26 jutaan untuk tipe Long Range. Namun, angka tersebut juga bergantung pada dasar pengenaan pajak yang notabene berbeda tiap daerah.

"Intinya insentif itu mengurangi harga OTR (on the road). Konsumen bisa langsung datang ke dealer dan seluruh unit Air ev kami sudah ready stock," terang Dian ketika ditemui di acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, Rabu (17/5).

Baca Juga: Mulai Rp 85 Juta, Harga Mobil Listrik Ini Paling Murah Jauh Dibawah Wuling Air-ev

Wuling sendiri menargetkan dapat menjual Air ev sebanyak-banyaknya sampai akhir 2023 nanti.

Sementara terkait potensi ekspor Air ev, Dian bilang bahwa pihaknya sedang mempelajari regulasi pasar otomotif di beberapa negara. Ada kemungkinan Wuling akan mengutamakan negara Asia Pasifik apabila ekspor Air ev bisa dilakukan.

Sebagai informasi, Wuling Air ev telah terjual lebih dari 9.000 unit sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2022 sampai bulan April kemarin. Air ev pun saat ini menguasai 52% pangsa pasar mobil listrik di Indonesia.

Air ev juga berkesempatan menjadi kendaraan ofisial saat ajang KTT G20 2022 dan KTT ASEAN 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto