BEIJING. Penjualan produsen telepon seluler pintar Xiaomi sepanjang tahun lalu jatuh dari proyeksi perusahaan. Ini terjadi lantaran persaingan harga yang sangat ketat.

Sepanjang tahun lalu, Xiaomi telah menjual lebih dari 70 juta ponsel pintar. Angka tersebut jauh dari target perusahaan yang memperkirakan bisa menjual 80 juta–100 juta unit ponsel pintar. Data tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi, Lei Jun pada Jumat (15/1) seperti dikutip dari Nikkei Asia Review.

Namun, menurut Lei Jun, angka tersebut masih bertumbuh 20% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dia pun mengakui pertumbuhan penjualan tidak setinggi yang diharapkan.

Padahal perusahaan ini baru saja merilis produk baru yakni Redmi Note 3 yang harganya sangat terjangkau. Pada tahun 2014, pertumbuhan penjualan Xiaomi memang sangat pesat yakni meningkat 227% dibanding tahun 2013. Sementara, di 2013 pertumbuhan penjualan Xiaomi melesat 160% dalam setahun.

Editor: Hendra Gunawan