JAKARTA. Bisnis aplikasi pemesanan transportasi kembali disoal! Protes kali ini datang dari sopir taksi dan angkutan umum. Ribuan supir taksi, Senin (14/3), bahkan turun ke jalan untuk memprotes kehadiran aplikasi transportasi seperti Grab dan Uber. Menurut hitungan Shafruhan Sinungan, Ketua Organda DKI Jakarta, sejak kehadiran aplikasi transportasi online, ada 10.000 taksi ibukota berhenti beroperasi. Bahkan ada operator taksi gulung tikar. Seperti PT Pusaka Intan pengelola taksi Diamond yang sudah berhenti total. Sementara PT Hiba Utama, pengelola Taksiku memangkas operasional taksi dari 4.000 unit menjadi hanya 1.500 taksi.
Penolakan Uber dan Grab semakin menguat
JAKARTA. Bisnis aplikasi pemesanan transportasi kembali disoal! Protes kali ini datang dari sopir taksi dan angkutan umum. Ribuan supir taksi, Senin (14/3), bahkan turun ke jalan untuk memprotes kehadiran aplikasi transportasi seperti Grab dan Uber. Menurut hitungan Shafruhan Sinungan, Ketua Organda DKI Jakarta, sejak kehadiran aplikasi transportasi online, ada 10.000 taksi ibukota berhenti beroperasi. Bahkan ada operator taksi gulung tikar. Seperti PT Pusaka Intan pengelola taksi Diamond yang sudah berhenti total. Sementara PT Hiba Utama, pengelola Taksiku memangkas operasional taksi dari 4.000 unit menjadi hanya 1.500 taksi.