JAKARTA. Harga batubara mendapat sentimen positif dari kenaikan permintaan dari negara - negara Asia. Hal tersebut menahan pelemahan harga yang mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, negara - negara di AS dan Eropa memang sedang berjuang untuk menghindari penggunaan batubara pada pembangkit listrik. Namun, kondisi berbeda terjadi pada negara - negara di Asia. Di tengah lemahnya permintaan, Rusia justru berencana meningkatkan ekspor batubara ke China pada tahun ini dari jumlah tahun lalu sebesar 19 juta ton. Ini menunjukkan adanya optimisme pada besarnya kebutuhan batubara negeri panda.
Penopang batubara masih datang dari Asia
JAKARTA. Harga batubara mendapat sentimen positif dari kenaikan permintaan dari negara - negara Asia. Hal tersebut menahan pelemahan harga yang mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, negara - negara di AS dan Eropa memang sedang berjuang untuk menghindari penggunaan batubara pada pembangkit listrik. Namun, kondisi berbeda terjadi pada negara - negara di Asia. Di tengah lemahnya permintaan, Rusia justru berencana meningkatkan ekspor batubara ke China pada tahun ini dari jumlah tahun lalu sebesar 19 juta ton. Ini menunjukkan adanya optimisme pada besarnya kebutuhan batubara negeri panda.