KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat harus bersiap menghadapi kemungkinan konflik militer dengan China. Menurut seorang pejabat senior administrasi Trump, Kamis (21/2/2020), hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan senjata baru, memperkuat hubungan dengan sekutu dan meningkatkan efisiensi Pentagon. "Pertaruhan atas tantangan konflik dengan China, dengan kata lain, sangat hebat," kata Chad Sbragia, wakil asisten menteri pertahanan untuk China. “Ini adalah proses jangka panjang. Kita harus gesit, pintar. " Mengutip South China Morning Post, Sbragia, mantan atase pertahanan AS di Beijing, mengatakan kepada Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan AS-China bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (The People's Liberation Army/PLA) China adalah musuh yang semakin tangguh yang menggabungkan ambisi lama dengan sumber daya baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pentagon: AS harus siap menghadapi bentrokan militer dengan China
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat harus bersiap menghadapi kemungkinan konflik militer dengan China. Menurut seorang pejabat senior administrasi Trump, Kamis (21/2/2020), hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan senjata baru, memperkuat hubungan dengan sekutu dan meningkatkan efisiensi Pentagon. "Pertaruhan atas tantangan konflik dengan China, dengan kata lain, sangat hebat," kata Chad Sbragia, wakil asisten menteri pertahanan untuk China. “Ini adalah proses jangka panjang. Kita harus gesit, pintar. " Mengutip South China Morning Post, Sbragia, mantan atase pertahanan AS di Beijing, mengatakan kepada Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan AS-China bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (The People's Liberation Army/PLA) China adalah musuh yang semakin tangguh yang menggabungkan ambisi lama dengan sumber daya baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.