Pentagon Tembak Jatuh Lagi Ojek Misterius di Dekat Perbatasan AS-Kanada



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Pertahanan AS, Pentagon, pada hari Minggu (12/2) menembak jatuh sebuah objek terbang misterius berbentuk segi delapan yang terbang di atas Danau Huron, perbatasan antara AS dan Kanada.

Jenderal Angkatan Udara AS, Glen VanHerck, mengatakan bahwa pihak militer belum dapat mengidentifikasi tiga objek tersebut, termasuk terkait bagaimana mereka bisa tetap berada di udara dan dari mana asal mereka.

"Kami menyebut mereka objek, bukan balon, karena suatu alasan. Saya akan membiarkan komunitas intel dan komunitas kontraintelijen mengetahuinya," kata VanHerck, seperti dikutip Reuters.


Benda itu merupakan objek terbang keempat yang ditembak jatuh di atas Amerika Utara oleh rudal AS dalam waktu lebih dari seminggu.

Baca Juga: Joe Biden: Balon Mata-Mata China Bukan Ancaman Besar

Objek Berbentuk Segi Delapan

Di bawah perintah Presiden Joe Biden, sebuah jet tempur F-16 ditugaskan untuk menembak jatuh benda tersebut pada hari Minggu siang waktu setempat. 

Pentagon memastikan bahwa benda tersebut tidak menimbulkan ancaman militer, namun mengganggu jalur lalu lintas penerbangan domestik.

"Meskipun tidak menimbulkan ancaman militer, objek tersebut berpotensi mengganggu lalu lintas udara domestik karena terbang pada ketinggian 6.100 meter dan mungkin memiliki kemampuan pengawasan," kata juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder.

Dijelaskan bahwa objek misterius itu berbentuk segi delapan dengan tali yang menggantung, tapi tidak ada muatan yang terlihat.

Baca Juga: Bikin Cemas, Balon Mata-Mata China Tampak Berkeliaran di Puluhan Negara

Sejauh ini pada pejabat militer AS meyakini bahwa objek itu sama dengan yang baru-baru ini terdeteksi di atas Montana, tepatnya di sekitar fasilitas militer AS.

Serangkaian objek terbang misterius muncul di langit Amerika Utara dalam kurun waktu seminggu terakhir.

Objek pertama merupakan balon yang diduga merupakan peralatan mata-mata China. AS menembak jatuh balon tersebut di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari.

Objek ketiga ditembak jatuh di atas es laut dekat Deadhorse, Alaska, pada hari Jumat (10/2). Sementara objek ketiga dihancurkan di atas Yukon Kanada pada hari Sabtu (11/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News