KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memakai masker Corona menjadi salah satu protokol kesehatan yang diberikan oleh World Health Organization atau WHO saat Pandemi Covid-19. Namun, sayangnya masih banyak orang yang tidak menerapkannya secara disiplin dan bersikap skeptis bahwa masker Corona tidak memberikan efek apapun.

Mengutip dari LA Times (latimes.com), para peneliti berargumen bahwa masker Corona bisa dipakai untuk mengurangi efek penyakit yang diderita oleh pasien penderita Virus Corona. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa pasien positif Corona tanpa gejala adalah penyebab utama transmisi Virus Corona. Itulah mengapa menggunakan masker Corona sangat penting untuk dilakukan.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Covid-19 ini masih sering salah diterapkan, lo

Menggunakan masker Corona dari bahan kain sangat bermanfaat, yaitu untuk menyaring partikel kecil. Mengirup virus dalam jumlah kecil memang tidak menimbulkan penyakit atau hanya mengakibatkan infeksi ringan.

Namun, jika jumlah virus yang terhirup banyak, maka virus bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian. Meski terkena virus, tapi jika Anda tetap memakai masker, maka penyakit yang Anda derita tidak terlalu parah.

“Menggunakan masker dapat mengurangi jumlah virus yang mungkin Anda hirup  dan seberapa keras penyakit yang Anda alami,” ucap Dr. Monica Gandhi, UC San Fransisco Professor of Medicine and Medical Director of The HIV Clinic, yang dilansir dari laman LA Times.

Baca Juga: Catat! Inilah cara menghilangkan mata panda secara alami

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Pada Mei 2020 menunjukkan transmisi Virus Corona berkurang secara signifikan pada hamster yang menggunakan sekat dalam masker bedah. Saat hamster dilindungi oleh sekat masker bedah, hamster akan mengalami gejala yang sangat ringan.

Dari hasil penelitian itu, masyarakat diimbau untuk bisa lebih disiplin menggunakan masker Corona dengan benar. Perhatikan pula protokol kesehatan lain saat Pandemi Corona, seperti menjaga jarak dengan orang lain dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News