KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini kabar baik bagi pelaku UMKM di Indonesia. Selama pandemi, pemerintah akan menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai untuk pelaku UMKM (BLT UMKM) atau yang kerap disebut dengan Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM). Kebijakan ini akan menyasar 12,8 juta pelaku usaha mikro yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada 2021, pemerintah telah menganggarkan program BLT UMKM sebesar Rp 15,36 triliun. Adapun BPUM yang diberikan kali ini adalah sebesar Rp 1,2 juta per penerima bantuan. Berikut ini sejumlah persoalan yang kerap dikeluhkan para warganet di media sosial terkait BLT UMKM dan solusinya:
1. Terdaftar di eform.bri.co.id namun saldo belum masuk
Salah satu persoalan atau pertanyaan yang kerap muncul di media sosial yakni terkait status warga yang dinyatakan sebagai penerima. Awalnya sewaktu mengecek di laman eform.bri.co.id/bpum, yang bersangkutan terdaftar sebagai penerima, namun setelah dicek di rekening ternyata tidak ada. Salah satu netizen yang menanyakan hal tersebut adalah akun Gilang Putra di grup Facebook Sukoharjo Makmur.