Penting, Ini Deretan Manfaat Puasa bagi Penderita Hipertensi



KONTAN.CO.ID - Ternyata ada banyak manfaat puasa bagi penderita hipertensi. Bulan Ramadan ini sepertinya tidak akan sulit untuk dilalui.

Menjalankan puasa Ramadan merupakan suatu kewajiban bagi seluruh umat Islam. Sayangnya, gangguan kesehatan seperti hipertensi kerap menghalangi kesempuranaan puasa.

Mengutip laman ayosehat.kemkes.go.id, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.


Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah normal jika berkisar di antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.

Baca Juga: 10 Minuman Pencegah Migrain, Ada Kopi hingga Jus Buah

Manfaat Puasa bagi Penderita Hipertensi

Penelitian dalam "Journal of Hypertension" yang dikutip Kemenkes menunjukkan, puasa memiliki efek positif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Penurunan tersebut berdampak pada pengurangan beban kerja jantung dan risiko pengembangan hipertensi, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Bukan cuma itu, studi LORANS (London Ramadan Study), yang dilakukan oleh peneliti dari Imperial College London, menemukan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah puasa Ramadan berkurang sebesar 95%. 

Berikut adalah sederet manfaat puasa bagi penderita hipertensi:

Baca Juga: Waspada Hipoglikemia Saat Puasa, Simak Gejala dan Cara Mengatasinya

1. Mengurangi Kolesterol Tubuh

Puasa terbukti membantu mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah, kondisi yang berpotensi memicu peningkatan tekanan darah. 

2. Menjaga Berat Badan

Salah satu faktor risiko yang dapat membut tekanan darah sulit terkendali adalah obesitas atau kelebihan berat badan.

Dengan berpuasa, kita cenderung sanggup mengontrol pola makan dan asupan kalori dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko obesitas. 

3. Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Tidak hanya mengontrol pola makan, puasa juga membuat kita terbiasa menahan emosi. Akibatnya, tubuh akan mengurangi produksi hormon yang terkait dengan rasa cemas dan emosi, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

4. Detoksifikasi

Manfaat puasa bagi penderita hipertensi terakhir adalah munculnya proses detoksifikasi atau pembersihan racun dalam tubuh.

Saat berpuasa, sel-sel dalam tubuh melakukan proses pembuangan racun dan zat-zat yang diperlukan dalam tubuh, sehingga membuat aliran darah lebih lancar.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol hingga Cegah Diabetes, 10 Manfaat Jambu yang Baik untuk Tubuh

Pola Makan Penderita Hipertensi Selama Puasa

Meskipun manfaat puasa bagi penderita hipertensi sangat melegakan, tapi Anda juga harus tetap menjaga pola makan karena rutin minum obat antihipertensi saja tidak cukup.

Berikut adalah beberapa tips mengatur pola makan bagi penderita hipertensi selama berpuasa:

1. Batasi Konsumsi Gula

Kurangi kebiasaan berbuka dengan minuman manis, seperti teh, sirup atau manisan. Gantilah dengan buah-buahan yang kaya serat.

Konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan obesitas yang akan memicu kenaikan tekanan darah.

2. Batasi Konsumsi Garam

Kemenkes menyarankan Anda untuk mengonsumsi garam kurang dari 1 sendok teh per hari dan kurangi penggunaan garam saat memasak.

Anda juga harus berusaha membatasi makanan olahan dan cepat saji yang tinggi kadar garam.

3. Batasi Konsumsi Daging Merah

Anda yang menderita hipertensi juga sebaiknya mengurangi konsumsi daging merah, seperti daging sapi, kambing atau domba.

Saat mencerna daging merah, tubuh akan mengeluarkan zat yang dapat memicu kenaikan tekanan darah.

4. Perbanyak Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran hijau yang mengandung kalium, magnesium dan serat bisa jadi pilihan menu terbaik untuk penderita hipertensi. Kalium adalah zat gizi yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.

Pisang, alpukat, bayam, dan kentang bisa jadi pilihan tepat dan mudah.

Baca Juga: Ramah Penderita Hipertensi, Ini 5 Makanan Rendah Garam atau Natrium

Itu dia sejumlah manfaat puasa bagi penderita hipertensi. Anda juga bisa melakukan penyesuaian pola makan agar manfaat puasa semakin terasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News