KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang tua yang seperti menyerah menghadapi anak tantrum. Mereka membiarkan anak melakukan apa saja, tanpa tahu cara menghadapi anak tantrum yang tepat. Tantrum biasa dilakukan oleh anak usia 1 hingga 3 tahun, dan hal ini lumrah. Fase ini anak mulai belajar mengontrol sesuatu. Saat hal tersebut tidak sesuai yang diharapkan, anak akan tantrum. Tantrum juga disebabkan karena kurang tidur. Rasa lapar, tidak nyaman, dan lelah juga memicu anak tantrum. Perasaan frustasi yang timbuk karena hal tersebut yang menyebabkan anak tantrum.
- Jika anak tantrum karena lapar atau mengantuk, Anda bisa memberi mereka snack atau tidur siang. Atau Anda bisa mengalihkan perhatian buah hati dengan kegiatan lainnya.
- Saat anak tantrum karena ingin diperhatikan, sebaiknya diabaikan. Hal ini juga berguna untuk mengurangi kebiasaan tantrum anak.
- Kadang anak juga tantrum karena tidak ingin sesuatu. mengalihkan perhatiannya dengan aktivitas lain menjadi cara menghadapi anak tantrum yang efektif.
- Jangan paksa anak melakukan sesuatu saat ia tantrum. Biarkan buah hati tenang lalu coba bujuk untuk menyelesaikan tugasnya.
- Jika anak memiliki kebiasaan tantrum yang membahayakan, segera tenangkan. Bawa buah hati ke tempat yang sepi dan biarkan ia tenang.
- Untuk menghindari tantrum, sebaiknya awasi pola tidur buah hati. Kekurangan waktu tidur bisa memicu anak tantrum.
- Berikan kegiatan-kegiatan baru yang bisa membuat buah hati sibuk dan berkembang.