Penting untuk pelajar, Ini cara cek akreditasi kampus dan program studi di BAN-PT



KONTAN.CO.ID -  Akreditasi kampus dan program studi menjadi salah satu pertimbangan saat akan berkuliah. Akreditasi baik kampus dan jurusan terkadang menjadi syarat untuk melamar kerja. 

Tidak jarang beberapa instansi mewajibkan peserta merupakan lulusan dari universitas atau jurusan terakreditasi. 

Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan akreditasi kampus dan jurusan sebelum memutuskan untuk kuliah. 


Nilai akreditasi dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). BAN-PT akan peringkat sesuai dengan indikator tertentu sebelum mengeluarkan hasil akreditasi. 

Setelah melakukan penilaian, kemudian BAN-PT akan mengeluarkan sertifikat akreditasi sebagai bukti sah pemeringkatan.

Baca Juga: 6 Universitas dengan jurusan teknik sipil terbaik di Indonesia versi THE WUR 2021

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS), bisa mendapatkan peringkat akreditasi setelah mengajukan permohonan pada BAN-PT.

Ada 3 peringkat akreditasi yang dikeluarkan BAN-PT: A, B, dan C. Peringkat tersebut berlaku selama lima tahun dari tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) dari BAN-PT. 

  • Cara cek akreditasi kampus

Untuk mengecek akreditasi kampus, pertama kali Anda perlu membuka laman https://www.banpt.or.id/.

Lalu pilih menu "Data Akreditasi", kemudian pilih "Institusi (terkini)".

Ketik nama perguruan tinggi yang Anda cari pada kolom "Perguruan Tinggi". 

Anda bisa mendapatkan hasil akreditasi beserta nomor SK hingga tanggal kadaluarsa SK. 

  • Cara cek akreditasi jurusan

Sama seperti mengecek akreditasi kampus, Anda perlu membuka laman laman https://www.banpt.or.id/.

Pilih menu "Data Akreditasi", kemudian pilih "Program Studi (terkini)".

Ketik nama perguruan tinggi yang Anda cari pada kolom "Perguruan Tinggi". Lalu ketik nama program studi pada kolom "Program Studi".

Anda bisa mendapatkan hasil akreditasi beserta nomor SK hingga tanggal kadaluarsa SK. 

Untuk sertifikat akreditasi, biasanya bisa diminta di fakultas di universitas terkait. 

Beberapa universitas sudah menyediakan salinan berbentuk soft file yang bisa diunduh melalui laman resmi universitas. 

Selanjutnya: Kabar baik, Beasiswa Pendidik 2020 untuk dosen dari Ditjen Dikti diperpanjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News