KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pentingnya kolaborasi dan sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi fokus utama yang sangat penting untuk ditingkatkan di tahun 2021. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga lingkungan dari berbagai dampak yang ditimbulkan akibat karhutla. Pelibatan masyarakat untuk membuka lahan tanpa bakar menjadi kunci penting pencegahan karhutla sehingga penerapan pola agrifarming yang ramah lingkungan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi kebutuhan. Praktisi Rimbawan, Soewarso menyatakan kerjasama yang kolaboratif antara semua pemangku kepentingan menjadi faktor penentu keberhasilan pencegahan karhutla. Pasalnya, masyarakat tidak akan membakar lahan kalau kesejahteraannya meningkat.
Pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pentingnya kolaborasi dan sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi fokus utama yang sangat penting untuk ditingkatkan di tahun 2021. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga lingkungan dari berbagai dampak yang ditimbulkan akibat karhutla. Pelibatan masyarakat untuk membuka lahan tanpa bakar menjadi kunci penting pencegahan karhutla sehingga penerapan pola agrifarming yang ramah lingkungan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi kebutuhan. Praktisi Rimbawan, Soewarso menyatakan kerjasama yang kolaboratif antara semua pemangku kepentingan menjadi faktor penentu keberhasilan pencegahan karhutla. Pasalnya, masyarakat tidak akan membakar lahan kalau kesejahteraannya meningkat.