KLATEN. Badan Urusan Logostik (bulog) hingga kini masih dag-dig-dug menunggu penugasan menjadi lembaga pangan dari Presiden Joko Widodo. Pasalnya, santer beredar kabar, Bulog kembali akan ditugaskan untuk menjaga stabilitas 11 harga pangan lagi, bukan hanya tiga komoditas pangan yakni beras, kedelai, dan jagung. Ini artinya, hasil rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi pada Selasa 20 Februari 2016 berubah lagi. Saat itu, peran Bulog dari semula diminta menjadi penyangga 11 pangan dipangkas hanya menjadi tiga komoditas pangan saja. Kini, Bulog dikabarkan akan menjadi penyangga 11 komoditas pangan yakni beras, kedelai, jagung, daging sapi, daging ayam, gula, telur, cabai, bawang, terigu dan minyak goreng.
Penugasan Bulog kian simpang siur
KLATEN. Badan Urusan Logostik (bulog) hingga kini masih dag-dig-dug menunggu penugasan menjadi lembaga pangan dari Presiden Joko Widodo. Pasalnya, santer beredar kabar, Bulog kembali akan ditugaskan untuk menjaga stabilitas 11 harga pangan lagi, bukan hanya tiga komoditas pangan yakni beras, kedelai, dan jagung. Ini artinya, hasil rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi pada Selasa 20 Februari 2016 berubah lagi. Saat itu, peran Bulog dari semula diminta menjadi penyangga 11 pangan dipangkas hanya menjadi tiga komoditas pangan saja. Kini, Bulog dikabarkan akan menjadi penyangga 11 komoditas pangan yakni beras, kedelai, jagung, daging sapi, daging ayam, gula, telur, cabai, bawang, terigu dan minyak goreng.