KONTAN.CO.ID - Luis Suarez, striker legendaris Uruguay, baru saja mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional. Pengumuman ini disampaikan dengan penuh emosi, menandai akhir dari perjalanan panjang dan penuh warna dalam dunia sepak bola. Suarez, yang kini berusia 37 tahun, akan mengakhiri karier internasionalnya setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Paraguay.
Ini adalah momen penting dalam sejarah sepak bola Uruguay, mengingat Suarez adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi tim nasional dengan 69 gol dari 142 penampilan.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Liverpool pada Awal Musim, Sapu Bersih Kemenangan Tanpa Kebobolan Awal Karier dan Pencapaian di Panggung Internasional
Suarez memulai debutnya untuk tim nasional Uruguay pada Februari 2007 dalam pertandingan melawan Kolombia. Sejak saat itu, ia telah menjadi sosok sentral dalam setiap kompetisi besar yang diikuti Uruguay. Partisipasinya dalam sembilan turnamen internasional utama menjadi bukti dedikasi dan kontribusinya yang luar biasa. Karier Suarez tidak lepas dari kontroversi. Salah satu momen yang paling diingat adalah insiden di perempat final Piala Dunia 2010 ketika ia dengan sengaja menahan bola dengan tangannya untuk mencegah Ghana melaju ke semifinal. Meskipun tindakannya tersebut membuatnya dikeluarkan dari pertandingan, Uruguay akhirnya memenangkan adu penalti dan melaju ke semifinal pertama mereka dalam 40 tahun.
Baca Juga: 10 Pemain Terbaik Liga Primer Inggris per Agustus 2024 Selain itu, Suarez juga dikenal karena insiden gigitan yang melibatkan Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014. Akibat tindakan tersebut, Suarez dihukum larangan bermain di sembilan pertandingan internasional dan absen dalam Copa America 2015. Namun, terlepas dari kontroversi, Suarez tetap menjadi pemimpin di lapangan. Pada tahun 2011, ia berhasil membawa Uruguay menjadi juara Copa America di Argentina, mencetak empat gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua di turnamen tersebut. Suarez juga berperan penting dalam mengangkat reputasi sepak bola Uruguay di panggung dunia.
Akhir Karier yang Penuh Refleksi
Dalam konferensi pers pengumuman pensiunnya, Suarez menyampaikan bahwa keputusannya diambil setelah refleksi panjang dan pertimbangan matang. Ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mundur dari sepak bola internasional. Meskipun kariernya penuh dengan tantangan dan kontroversi, Suarez menyatakan bahwa tidak ada yang perlu ia sesali. Ia bangga dengan sejarahnya bersama tim nasional dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di pertandingan terakhirnya.
Baca Juga: Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne Tak Ada Niatan Hengkang dari The Citizens Luis Suarez akan dikenang sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepak bola Uruguay. Dengan 69 gol, ia tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa, tetapi juga simbol dedikasi dan semangat juang. Keberhasilannya di level klub bersama Liverpool dan Barcelona, serta kontribusinya yang tak ternilai di tim nasional, membuatnya menjadi ikon yang akan selalu diingat oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Sebagai penutup, kami berharap agar Suarez dapat mengakhiri karier internasionalnya dengan penuh kehormatan dan menerima pengakuan yang layak atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia sepak bola. Warisannya akan terus hidup, menginspirasi generasi pemain sepak bola Uruguay di masa mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .