KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan sepekan ke depan. Adapun yang bakal jadi sentimen penopang berasal dari domestik dan juga global. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (9/10) rupiah berhasil ditutup menguat 0,07% ke level Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat (AS) dan menguat 1,11% dalam sepekan terhadap dolar AS dari level Rp 14.865 per dolar AS pada Jumat (2/10). Sedangkan data kurs tengan Bank Indonesia (Jisdor) mencatatkan penguatan rupiah 0,08% ke level Rp 14.737 per dolar AS di Jumat (9/10) atau menguat 1,03% dalam sepekan. Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu mengungkapkan, baik sentimen eksternal dan internal masih jadi penggerak rupiah sepekan ke depan. Dari eksternal, risiko perkembangan virus akan mengganggu pemulihan sekaligus menjadi sorotan global.
Penuh kejutan, rupiah bisa menguat sepekan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan sepekan ke depan. Adapun yang bakal jadi sentimen penopang berasal dari domestik dan juga global. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (9/10) rupiah berhasil ditutup menguat 0,07% ke level Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat (AS) dan menguat 1,11% dalam sepekan terhadap dolar AS dari level Rp 14.865 per dolar AS pada Jumat (2/10). Sedangkan data kurs tengan Bank Indonesia (Jisdor) mencatatkan penguatan rupiah 0,08% ke level Rp 14.737 per dolar AS di Jumat (9/10) atau menguat 1,03% dalam sepekan. Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu mengungkapkan, baik sentimen eksternal dan internal masih jadi penggerak rupiah sepekan ke depan. Dari eksternal, risiko perkembangan virus akan mengganggu pemulihan sekaligus menjadi sorotan global.