KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menyatakan memiliki rencana untuk kembali merilis surat utang atau obligasi di 2023. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyebut langkah ini diambil karena sudah ada surat utang yang bakal jatuh tempo tahun ini. “Jadi penerbitan obligasi ini akan membantu bank bjb dalam pemenuhan rasio likuiditas yang dipersyaratkan sekaligus me-refinancing obligasi yang akan jatuh tempo. Untuk nilainya sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun yang dapat diterbitkan sampai dengan 2025,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Bank bersandi saham BJBR ini juga telah menyiapkan strategis dan agenda ekspansi di 2023. Yuddy memproyeksikan pertumbuhan kredit pada level 9% hingga 11% year on year (YoY) di tahun ini.
Penuhi Aturan Rasio Likuiditas, Bank BJB Berencana Terbitkan Obligasi hingga Rp 2 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menyatakan memiliki rencana untuk kembali merilis surat utang atau obligasi di 2023. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyebut langkah ini diambil karena sudah ada surat utang yang bakal jatuh tempo tahun ini. “Jadi penerbitan obligasi ini akan membantu bank bjb dalam pemenuhan rasio likuiditas yang dipersyaratkan sekaligus me-refinancing obligasi yang akan jatuh tempo. Untuk nilainya sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun yang dapat diterbitkan sampai dengan 2025,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Bank bersandi saham BJBR ini juga telah menyiapkan strategis dan agenda ekspansi di 2023. Yuddy memproyeksikan pertumbuhan kredit pada level 9% hingga 11% year on year (YoY) di tahun ini.