KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ford RMA Indonesia meluncurkan Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T di Indonesia. Varian terbaru dari keluarga Ranger ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sektor industri yang menuntut kendaraan tangguh, andal, dan mampu melewati berbagai medan operasional yang menantang. Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T menawarkan performa tangguh, daya angkut optimal, teknologi canggih, serta desain fungsional. Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto mengatakan, Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T merupakan bukti komitmen Ford RMA Indonesia dalam menghadirkan kendaraan yang dapat diandalkan dan serbaguna bagi para pelaku bisnis. "Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T merupakan jawaban bagi para pelaku industri yang membutuhkan kendaraan pick-up double cabin dengan performa off-road tangguh dan daya angkut besar. Varian ini ideal untuk mendukung operasional di berbagai sektor, mulai dari pertambangan, konstruksi, perkebunan, hingga minyak dan gas," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (24/1).
Penuhi Kebutuhan Bisnis, Ford Luncurkan Next-Gen Ford Ranger XL Terbaru di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ford RMA Indonesia meluncurkan Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T di Indonesia. Varian terbaru dari keluarga Ranger ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sektor industri yang menuntut kendaraan tangguh, andal, dan mampu melewati berbagai medan operasional yang menantang. Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T menawarkan performa tangguh, daya angkut optimal, teknologi canggih, serta desain fungsional. Country Manager Ford RMA Indonesia Toto Suharto mengatakan, Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T merupakan bukti komitmen Ford RMA Indonesia dalam menghadirkan kendaraan yang dapat diandalkan dan serbaguna bagi para pelaku bisnis. "Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T merupakan jawaban bagi para pelaku industri yang membutuhkan kendaraan pick-up double cabin dengan performa off-road tangguh dan daya angkut besar. Varian ini ideal untuk mendukung operasional di berbagai sektor, mulai dari pertambangan, konstruksi, perkebunan, hingga minyak dan gas," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (24/1).