KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi terus berupaya untuk mendidik tenaga ahli pialang asuransi agar memenuhi kebutuhan industri. Pasalnya, pialang asuransi berfungsi sebagai adviser untuk membantu kepentingan client sebagaimana yang telah diamanahkan dalam UU Perasuransian.

Ketua Umum Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) Bambang Suseno mengatakan, meski isu yang beredar di pasaran memiliki banyak impact, namun pialang asuransi akan fokus untuk mendidik tenaga ahli agar mampu menganalisa keuangan asuransi.

Baca Juga: Bisnis pialang asuransi diyakini masih akan tumbuh tahun ini

"Sebagai pialang asuransi maka tentu bisa kasih advice asuransi mana yang aman digunakan. Jadi peserta akan kami bekali biar bisa menganalisa keuangan asuransi," jelasnya di Jakarta Kamis, (20/2).

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan hingga saat ini pihaknya akan terus fokus untuk mendidik pesertanya. Menurutnya, hal itu penting untuk up skill peserta agar peserta bisa menjalankan amanah kepada client.

Bambang menambahkan APARI mempunyai peran untuk mendidik tenaga ahli pialang asuransi melalui pendekatan industri. Sebab, menurutnya industri membutuhkan tenaga ahli yang mampu berkompeten.

Baca Juga: OJK Mencabut Izin Usaha Pialang Asuransi PT Multi Artha Insurance Brokers

"Makanya kita lakukan cetak tenaga ahli. Di akhir tahun 2016, OJK menerbitkan perizinan usaha pialang asuransi, disana ada kewajiban bagi setiap perusahaan untuk memiliki direksi dan tenaga ahli yang diwajibkan punya sertifikat kompetensi diterbitkan oleh lembaga profesi asuransi Indonesia." Tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi