Penuhi kebutuhan pengguna, transaksi OVO melonjak tajam sejak Ramadan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional alias OVO menyatakan, berdasarkan hasil riset konsumen selama Ramadhan dan Idul Fitri 2020, transaksi OVO terus meningkat. Sepanjang perayaan lebaran tahun ini, OVO terus memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama bulan suci Ramadan, terlebih di tengah masa pandemi Covid-19.

Bersamaan dengan pandemi global, OVO menginisiasi program #BersatuLawanCorona sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam meminimalisir dampak dari penyebaran covid-19.

Salah satu bagian dari program tersebut melalui Patungan Untuk Berbagi THR dari OVO, Grab dan Tokopedia yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 4,6 miliar dan akan menyalurkan lebih dari 40.000 paket sembako untuk para pekerja sektor informal.


Baca Juga: Ovo dan Dana hampir merger demi menyaingi Gojek

“Tingginya penggunaan dan kebutuhan pengguna atas layanan kami menjadi dorongan bagi OVO untuk senantiasa berinovasi dan memperkuat layanan dalam melayani segala kebutuhan finansial mereka,” ujar Head of Public Relations OVO Sinta Setyaningsih dalam keterangan resmi Kamis, (18/6).

Sinta menambahkan, selama Ramadan masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat terdekatnya. Ia mengatakan, hal itu terlihat dari jumlah pulsa yang dibeli oleh seluruh pengguna OVO yang dapat digunakan untuk menelepon selama 22 juta jam atau 2.552 tahun.

Tak hanya itu, keperluan transfer seperti pengiriman THR juga mengalami lonjakan. Sinta bilang, dimana membutuhkan waktu selama 3.800 hari untuk menyelesaikan seluruh transaksi transfer pengguna, apabila transaksi tersebut dilakukan di satu ATM.

Tak hanya itu, menariknya pembelian makanan secara online untuk berbuka puasa pun menjadi salah satu alternatif utama bagi pengguna OVO .

“Hal ini dapat terlihat dari jarak yang ditempuh oleh pengemudi GrabFood untuk mengantar seluruh pesanan makanan kepada pengguna OVO, yang setara dengan 3.000 kali perjalanan Pulang-Pergi Jakarta-Mekkah,” tambahnya.

Baca Juga: Dompet Digital Jadi Favorit Saat Pandemi, Ovo Paling Sering Digunakan

Nilai topup OVO Cash menurut Sinta jumlahnya dapat digunakan guna membeli keperluan sembako untuk semua penduduk di 13 kota besar di Indonesia.

Melihat hasil yang cukup memuaskan, pasca Ramadan dan Idul Fitri, OVO mengajak pengguna untuk tetap menggunakan pola bertransaksi digital yang cashless.

“Kami berharap pengguna secara proaktif memilih menggunakan layanan keuangan digital untuk bertransaksi kebutuhan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah memutus rantai penyebaran covid-19,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi