KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian terus mendukung ketersediaan sumber daya manusia (SDM) industri di Batam dan daerah lainnya melalui pelatihan vokasi industri. Berdasarkan data Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kota Batam memiliki sekitar 1.309 industri dengan jumlah pekerja sebanyak 169.000 orang di sektor migas dan nonmigas. “Penyelenggaraan pelatihan vokasi dipersiapkan dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri, serta terus dipastikan kesesuaiannya dengan dunia usaha industri, termasuk memperhitungkan pengembangan industri di masa depan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Minggu (28/7). Dalam upaya pemenuhan tenaga kerja kompeten di Batam, Kemenperin merencanakan pembangunan Balai Diklat Industri (BDI) di kota tersebut. Konsep pendirian BDI Batam sudah diinisiasi sejak tahun 2023 dengan koordinasi antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, BP Batam, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Penuhi Kebutuhan SDM Kompeten di Batam, Kemenperin Siap Bangun BDI
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perindustrian terus mendukung ketersediaan sumber daya manusia (SDM) industri di Batam dan daerah lainnya melalui pelatihan vokasi industri. Berdasarkan data Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kota Batam memiliki sekitar 1.309 industri dengan jumlah pekerja sebanyak 169.000 orang di sektor migas dan nonmigas. “Penyelenggaraan pelatihan vokasi dipersiapkan dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri, serta terus dipastikan kesesuaiannya dengan dunia usaha industri, termasuk memperhitungkan pengembangan industri di masa depan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Minggu (28/7). Dalam upaya pemenuhan tenaga kerja kompeten di Batam, Kemenperin merencanakan pembangunan Balai Diklat Industri (BDI) di kota tersebut. Konsep pendirian BDI Batam sudah diinisiasi sejak tahun 2023 dengan koordinasi antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, BP Batam, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.