KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memastikan pasokan tetap aman, PT Pertamina melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat menambah pasokan LPG subsidi 3 kilogram (kg) di wilayah Bandung Raya Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang). Juga di Priangan Timur Timur (Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran), untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan tahun ini. Total tambahan pasokan LPG untuk wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur selama Ramadan berkisar 11,5% atau lebih dari 1,3 juta tabung, dari rata-rata penyaluran normal yaitu lebih dari 11 juta tabung. Dilaksanakan secara bertahap sejak awal April 2021, pasokan fakultatif atau penambahan alokasi LPG 3 kg bersifat situasional, atau dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan LPG untuk kegiatan memasak masyarakat selama bulan Ramadan. Kebutuhan di lapangan juga akan kami monitor melalui tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri atau Satgas RAFI," jelas Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangan resminya Jumat (16/4).
Penuhi kebutuhan selama Ramadan, Pertamina tambah pasokan LPG 3 kg di Jabar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memastikan pasokan tetap aman, PT Pertamina melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat menambah pasokan LPG subsidi 3 kilogram (kg) di wilayah Bandung Raya Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang). Juga di Priangan Timur Timur (Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran), untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan tahun ini. Total tambahan pasokan LPG untuk wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur selama Ramadan berkisar 11,5% atau lebih dari 1,3 juta tabung, dari rata-rata penyaluran normal yaitu lebih dari 11 juta tabung. Dilaksanakan secara bertahap sejak awal April 2021, pasokan fakultatif atau penambahan alokasi LPG 3 kg bersifat situasional, atau dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan LPG untuk kegiatan memasak masyarakat selama bulan Ramadan. Kebutuhan di lapangan juga akan kami monitor melalui tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri atau Satgas RAFI," jelas Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan dalam keterangan resminya Jumat (16/4).