Penuhi Permintaan Pasar, MARK Tingkatkan Utilitas Pabrik



KONTAN.CO.ID - Pengenaan tarif sebesar 7-25% oleh Amerika Serikat atas barang impor dari China telah memberikan dampak signifikan pada industri sarung tangan di Malaysia. Kenaikan tarif ini mendorong produsen sarung tangan Malaysia untuk meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan pasar global yang beralih dari China.

MARK, sebagai produsen cetakan sarung tangan terkemuka, melihat peningkatan signifikan dalam permintaan dari Malaysia. Sebagian besar penjualan cetakan sarung tangan MARK kini ditujukan ke pasar Malaysia, yang mengalami lonjakan produksi akibat kebijakan tarif tersebut. Kondisi ini telah mendorong utilitas kedua pabrik MARK mencapai kapasitas maksimal.

Berdasarkan laporan kinerja kuartal pertama tahun 2024 MARK mencatatkan kenaikan pendapatan 63% secara year on year (YoY) menjadi Rp 212 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 130 miliar. Diikuti laba bersih kuartal I-2024 yang tumbuh hingga triple-digits di angka 132% year on year (YoY) menjadi Rp 72 miliar dari sebelumnya Rp 31 miliar.


Dengan tingginya utilisasi kapasitas pabrik MARK terus bekerja keras untuk mengimbangi permintaan pasar global yang terus berkembang, serta berupaya meningkatkan kapasitas produksi untuk masa depan guna menjaga kepuasan pelanggan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Baca Juga: Laba bersih Mark Dynamics Indonesia (MARK) tumbuh 63,85% di tahun lalu

Predisen Direktur MARK Ridwan Goh menyatakan, permintaan yang tinggi dari produsen sarung tangan dunia khususnya malaysia telah menyebabkan jadwal produksi cetakan sarung tangan dari perusahaan MARK penuh hingga kuartal ketiga tahun 2024.

"Peningkatan permintaan cetakan sarung tangan menjadi indikator atas akan naiknya produksi sarung tangan dunia untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat baik untuk kebutuhan medis, industri, maupun penggunaan sehari-hari," ujar Ridwan dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (24/5).

Sebagai tindak lanjut Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diseleggarakan 15 Mei 2024 lalu, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) akan menebar dividen sebesar Rp 133 miliar. Alokasi dividen ini setara 85% dari laba tahun 2023 senilai Rp 156 Milliar. Pada hajatan ini pemegang saham akan menerima dividen per share Rp 30 dan Rp 5 interim sehingga total yang diterima Rp 35 per lembar saham.

Berikut jadwal pembayaran dividen MARK berdasarkan keterbukaan Informasi di PT Bursa Efek Indonesia :

- Cum Dividen di pasar regular dan pasar negosiasi : 27 Mei 2024

- Ex Dividen di pasar regular dan pasar negosiasi : 28 Mei 2024

- Cum Dividen di pasar tunai : 29 Mei 2024

- Ex dividen di pasar tunai : 30 Mei 2024

- Recording date : 29 Mei 2024

- Pembayaran dividen : 14 Juni 2024

Baca Juga: Ramalan Cuaca Besok di Yogyakarta Menunjukkan Hanya Satu Daerah yang DIguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani