KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) menyatakan, pandemi Covid-19 akan berdampak pada bisnis TRIS tahun ini. Alhasil, hasil akuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang selesai pada 2019 kemungkinan masih belum akan terwujud secara maksimal pada 2020. "Trisula International sedang menganalisis ulang proyeksi tahun ini dengan mengkaji dampak pandemi tersebut terhadap kinerja perusahaan,” kata Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5). Untuk itu, dalam rangka memenuhi permintaan pasar pada masa pandemi Covid-19 ini, TRIS dan entitas anaknya telah memproduksi dan memasarkan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dan masker non-medis. Produksi ini dilakukan sejak April 2020.
Penuhi permintaan pasar, Trisula International (TRIS) produksi baju hazmat dan masker
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) menyatakan, pandemi Covid-19 akan berdampak pada bisnis TRIS tahun ini. Alhasil, hasil akuisisi PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang selesai pada 2019 kemungkinan masih belum akan terwujud secara maksimal pada 2020. "Trisula International sedang menganalisis ulang proyeksi tahun ini dengan mengkaji dampak pandemi tersebut terhadap kinerja perusahaan,” kata Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5). Untuk itu, dalam rangka memenuhi permintaan pasar pada masa pandemi Covid-19 ini, TRIS dan entitas anaknya telah memproduksi dan memasarkan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dan masker non-medis. Produksi ini dilakukan sejak April 2020.