Penuhi Sumber Daya Air, Grundfos Tingkatkan Produksi Lokal dengan Pabrik Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang menawarkan solusi pompa dan teknologi air, Grundfos baru saja meresmikan pabrik yang diperbarui di Jakarta, dengan investasi sekitar US$ 2 juta.

Langkah Grundfos ini bertujuan untuk mempercepat produksi lokal, meningkatkan kecepatan pengiriman, serta mendukung pengembangan infrastruktur air yang lebih efisien di Indonesia.

Pabrik yang telah diperbarui ini akan fokus pada produksi dan perakitan submersible pump, yang akan digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari penyediaan air tanah, irigasi, hingga peningkatan tekanan air.


Submersible pump dari Grundfos juga berperan dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air, sebuah prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Pengelolaan Sumber Daya Air Terintegrasi Membutuhkan Aksi Kolektif

Menurut Callum Peck, Country President Director Grundfos Indonesia, investasi tersebut menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

"Kami sudah sejak 1990 di Indonesia dan masih ingin terus mendukung pertumbuhan perkotaan, daerah, dan industri dalam urusan air. Salah satunya dengan pabrik ini," ungkapnya saat eksklusif interview termasuk dengan KONTAN.

Peck bilang, pabrik ini juga untuk memenuhi target Indonesia dalam rangka mengurangi emisi karbon pada 2060. Pabrik yang telah ditingkatkan ini harapannya, bisa mempercepat proses distribusi produk, dengan waktu pengiriman yang kini hanya memerlukan hitungan hari, bukan lagi bulan. 

Hal ini akan meningkatkan efisiensi rantai pasokan dan memastikan produk Grundfos lebih cepat tersedia untuk pelanggan, khususnya di segmen B2B dan B2G, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sektor industri.

Baca Juga: Indra Karya Perkuat Peran Indonesia di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air & EBT

Peck menambahkan, produk perusahaan telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diberikan kepada Grundfos Indonesia.

Antonius Fernando, Kepala Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian, menyerahkan sertifikat tersebut yang menyatakan tingkat kandungan lokal di pabrik Grundfos Indonesia kini mencapai 29%.

Ini menunjukkan komitmen Grundfos untuk meningkatkan penggunaan bahan baku dan tenaga kerja lokal, yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia.

Selanjutnya: Jelang Peringatan Hakordia 2024, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Sini, Simak Ramalan Cuaca Besok (16/11) di Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha