KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu visi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pemerintahannya di periode kedua ini ialah mendorong investasi secara besar-besaran, terutama investasi berorientasi ekspor. Merespon hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk responsif mengantisipasi arahan tersebut. Sri Mulyani mengatakan, Presiden Jokowi memiliki banyak visi dan janji terkait masa depan perekonomian Indonesia. Untuk itu, kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan DJP, ia telah meminta agar mampu mengarahkan kebijakan untuk memenuhi berbagai visi dan arahan presiden tersebut. “Untuk lima tahun ke depan, sesuai arahan Bapak Presiden, yaitu bagaimana mengubah peraturan perpajakan yang sesuai dengan aspirasi dari dunia usaha dan juga janji yang disampaikan,” kata Menkeu dalam sambutannya pada acara Hari Pajak 2019 di Kantor Pusat DJP, Senin (15/7).
Penuhi visi Jokowi, ini tugas yang diberikan Sri Mulyani untuk Ditjen Pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu visi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pemerintahannya di periode kedua ini ialah mendorong investasi secara besar-besaran, terutama investasi berorientasi ekspor. Merespon hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk responsif mengantisipasi arahan tersebut. Sri Mulyani mengatakan, Presiden Jokowi memiliki banyak visi dan janji terkait masa depan perekonomian Indonesia. Untuk itu, kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan DJP, ia telah meminta agar mampu mengarahkan kebijakan untuk memenuhi berbagai visi dan arahan presiden tersebut. “Untuk lima tahun ke depan, sesuai arahan Bapak Presiden, yaitu bagaimana mengubah peraturan perpajakan yang sesuai dengan aspirasi dari dunia usaha dan juga janji yang disampaikan,” kata Menkeu dalam sambutannya pada acara Hari Pajak 2019 di Kantor Pusat DJP, Senin (15/7).