Penukaran surat utang Alam Sutera Realty (ASRI) belum memenuhi syarat minimal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tengah berupaya menukar dua surat utang atau senior notes senilai US$ 370 juta dan US$ 115 juta. Namun, upaya ini masih belum memenuhi syarat minimal persetujuan pemegang obligasi.

Mengutip keterbukaan informasi Singapore Exchange (SGX), untuk obligasi senilai US$ 115 juta, pemegang surat utang yang setuju surat utangnya ditukar baru senilai US$ 85,5 juta atau setara 74,35% dari total emisi yang diterbitkan ASRI melalui Alam Synergy Pte Ltd tersebut.

Padahal, ASRI butuh persetujuan minimal dari 85% dari pemegang obligasi.


Sementara, untuk surat utang US$ 370 juta, senilai US$ 319,52 atau setara 86,36% dari pemegang surat utang telah setuju dengan penukaran tersebut hingga 13 Oktober waktu Eropa.

Baca Juga: Tawarkan penukaran dua obligasi, Fitch Ratings pangkas peringkat Alam Sutera (ASRI)

Asal tahu saja, 13 Oktober merupakan tenggat waktu pertama bagi pemegang surat utang untuk mengonfirmasi apakah pihaknya setuju surat utangnya ditukar atau tidak. Adapun tenggat waktu final dari proses ini berakhir pada 20 Oktober.

Pemegang senior notes yang setuju penukaran sebelum early exchange deadline akan menerima pembayaran tunai US$ 5 untuk setiap pokok utang senilai US$ 1.000.

Senior notes ASRI senilai US$ 370 juta memiliki kupon 6,625% dengan tenor hingga April 2022. Sedangkan senior notes US$ 115 juta jatuh tempo April tahun depan dengan kupon 11,50%. 

ASRI mengajukan penukaran serta izin perpanjangan tenor atas keduanya masing-masing hingga Maret 2024 dan September 2025.

Selanjutnya: Alam Sutra (ASRI) tawarkan penukaran dua obligasi dollar total senilai US$ 485 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi