JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Mei 2017 sebanyak 33,7 juta orang atau naik 7,12% dibanding bulan sebelumnya. Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api yang berangkat Januari-Mei 2017 mencapai 155.709, naik 9,18% year on year (YoY). Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah penumpang kereta api pada Mei 2017, terdiri dari penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang commuter line sebesar 27,4 juta. Adapun peningkatan jumlah penumpang, terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing 7,74%, 4,51%, dan 3,52%. Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang kereta api tersebut karena adanya penambahan jadwal kereta commuter line Jabodetabek dan adanya perpanjangan relasi KRL dari Tanah Abang hingga Rangkasbitung. "Kalau kami lihat jumlah penumpang kereta api (Jabodetabek) naik signifikan hampir dua jutaan," kata dia, Senin (3/7). BPS juga mencatat, jumlah barang yang diangkut kereta api pada Mei 2017 sebesar 3,7 juta ton, naik 5,92% dibanding bulan sebelumnya. Baik pengangkutan barang di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik 13,86% dan 2,82%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penumpang kereta api Mei naik karena dua hal ini
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Mei 2017 sebanyak 33,7 juta orang atau naik 7,12% dibanding bulan sebelumnya. Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api yang berangkat Januari-Mei 2017 mencapai 155.709, naik 9,18% year on year (YoY). Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah penumpang kereta api pada Mei 2017, terdiri dari penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang commuter line sebesar 27,4 juta. Adapun peningkatan jumlah penumpang, terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-masing 7,74%, 4,51%, dan 3,52%. Lebih lanjut ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang kereta api tersebut karena adanya penambahan jadwal kereta commuter line Jabodetabek dan adanya perpanjangan relasi KRL dari Tanah Abang hingga Rangkasbitung. "Kalau kami lihat jumlah penumpang kereta api (Jabodetabek) naik signifikan hampir dua jutaan," kata dia, Senin (3/7). BPS juga mencatat, jumlah barang yang diangkut kereta api pada Mei 2017 sebesar 3,7 juta ton, naik 5,92% dibanding bulan sebelumnya. Baik pengangkutan barang di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik 13,86% dan 2,82%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News