JAKARTA. Animo masyarakat Jabodetabek untuk menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) sebagai alat transportasi terus tumbuh dengan pesat. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), penumpang KRL Februari tahun ini mencapai 21,23 juta penumpang. Jumlah tersebut tumbuh 20,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 17,64 juta orang. Apalagi tahun ini PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) selaku operator KRL belum menambah jumlah perjalanan kereta yang tercatat sebanyak 897 perjalanan. Tahun lalu mereka menambah 158 perjalanan dari sebelumnya yang baru 739 perjalanan. Artinya, lonjakan penumpang yang mencapai 20,35% memang murni karena penumpang di masing-masing rute makin bertambah.
Penumpang KRL Jabodetabek tumbuh 20,35%
JAKARTA. Animo masyarakat Jabodetabek untuk menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) sebagai alat transportasi terus tumbuh dengan pesat. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), penumpang KRL Februari tahun ini mencapai 21,23 juta penumpang. Jumlah tersebut tumbuh 20,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 17,64 juta orang. Apalagi tahun ini PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) selaku operator KRL belum menambah jumlah perjalanan kereta yang tercatat sebanyak 897 perjalanan. Tahun lalu mereka menambah 158 perjalanan dari sebelumnya yang baru 739 perjalanan. Artinya, lonjakan penumpang yang mencapai 20,35% memang murni karena penumpang di masing-masing rute makin bertambah.