Penumpang KRL melonjak, KCJ malah takut



Jakarta. Penumpang kereta rel listrik (KRL) terus meningkat. Namun, Direktur Utama PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) Muhammad Fadhila justru memiliki kekhawatiran.

Dia takut masyarakat lebih memilih menggunakan kartu single trip dibandingkan multi trip.

Pasalnya, jika pengguna single trip bertumbuh pesat, maka dipastikan stasiun akan dipenuhi antrean yang panjang menuju loket tiket setiap harinya.


"Karena itu (antrian) akan menghambat, karena orang akan sering antri," ujar Fadhila, Rabu (9/9/2015).

Seharusnya pengguna reguler KRL tak perlu menggunakan kartu single trip untuk bepergian menggunakan KRL.

Fadhila menilai lebih baik penumpang reguler KRL menggunakan kartu multi trip sehingga tak perlu lagi antri di loket setiap hari.

"Ngapain kita bolak balik naik kereta tapi bolak balik juga antre ke loket kan. Harusnya pakai multi trip dong," kata dia.

Oleh karena itu, KCJ terus berupaya mendorong pengguna KRL untuk beralih menggunakan kartu multi trip agar lebih praktis.

Caranya, hampir setiap bulan KCJ membuat event khusus untuk sosialiasi kartu multi trip. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto