JAKARTA. Minat penumpang setia kereta api (KA) untuk hilir mudik lintas Bandung-Jakarta tidak surut meskipun KA Parahyangan sudah tidak beroperasi lagi.Buktinya, tingkat okupansi KA Argo Parahyangan (gabungan KA Parahyangan dengan KA Argo Gede) selama dua hari pertama beroperasi sejak 27 April lalu cukup tinggi.Vice President Public Relations PT Kereta Api (Persero) Adi Suryatmini mencatat, penumpang yang naik perjalanan perdana KA Argo Parahyangan sebanyak 1.860 penumpang. Baik untuk rute Bandung-Jakarta maupun sebaliknya yang terbagi dalam dua kelas, bisnis maupun eksekutif.“Ini membuktikan moda kereta api masih menjadi favorit masyarakat dan bisa memenuhi kebutuhan perjalanan dari dan menuju Bandung,” kata Adi, Kamis (29/4).Adi merinci, KA Argo Parahyangan pada Selasa (27/4), mengangkut sebanyak 474 penumpang kelas bisnis dan kelas eksekutif 549 penumpang. Perjalanan sebaliknya dari Jakarta-Bandung mengangkut 367 penumpang kelas bisnis dan kelas eksekutif 470 penumpang.Pada hari kedua, Rabu (28/4) untuk rute Bandung-Jakarta mengangkut sebanyak 490 penumpang kelas bisnis dengan penumpang kelas eksekutif 478 penumpang. Sebaliknya, rute Jakarta-Bandung mengangkut penumpang kelas bisnis 302 orang dan kelas eksekutif 475 penumpang.Adi memastikan perseroan bakal terus meningkatkan layanan KA Argo Parahyangan, mengingat waktu perjalanan KA relatif panjang. Karena masih dilakukannya perbaikan di lintasan Ciganea-Sukatani yang kerap mengalami longsor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penumpang Tetap Minati Argo Parahyangan
JAKARTA. Minat penumpang setia kereta api (KA) untuk hilir mudik lintas Bandung-Jakarta tidak surut meskipun KA Parahyangan sudah tidak beroperasi lagi.Buktinya, tingkat okupansi KA Argo Parahyangan (gabungan KA Parahyangan dengan KA Argo Gede) selama dua hari pertama beroperasi sejak 27 April lalu cukup tinggi.Vice President Public Relations PT Kereta Api (Persero) Adi Suryatmini mencatat, penumpang yang naik perjalanan perdana KA Argo Parahyangan sebanyak 1.860 penumpang. Baik untuk rute Bandung-Jakarta maupun sebaliknya yang terbagi dalam dua kelas, bisnis maupun eksekutif.“Ini membuktikan moda kereta api masih menjadi favorit masyarakat dan bisa memenuhi kebutuhan perjalanan dari dan menuju Bandung,” kata Adi, Kamis (29/4).Adi merinci, KA Argo Parahyangan pada Selasa (27/4), mengangkut sebanyak 474 penumpang kelas bisnis dan kelas eksekutif 549 penumpang. Perjalanan sebaliknya dari Jakarta-Bandung mengangkut 367 penumpang kelas bisnis dan kelas eksekutif 470 penumpang.Pada hari kedua, Rabu (28/4) untuk rute Bandung-Jakarta mengangkut sebanyak 490 penumpang kelas bisnis dengan penumpang kelas eksekutif 478 penumpang. Sebaliknya, rute Jakarta-Bandung mengangkut penumpang kelas bisnis 302 orang dan kelas eksekutif 475 penumpang.Adi memastikan perseroan bakal terus meningkatkan layanan KA Argo Parahyangan, mengingat waktu perjalanan KA relatif panjang. Karena masih dilakukannya perbaikan di lintasan Ciganea-Sukatani yang kerap mengalami longsor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News