KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pengguna Transjakarta mencapai 800.000 penumpaang per hari sepanjang 2019. Artinya, secara akumulatif terdapat sebanyak 263 juta pengguna Transjakarta pada tahun ini.

Jumlah ini meningkat 40% dibanding tahun 2018 yang sebanyak 180 juta pengguna. "Tahun depan kita targetkan bisa rata-rata 1 juta pengguna per hari," kata Agung, Senin (30/12).

Baca Juga: Transjakarta alokasikan Rp 70 miliar untuk pengembangan layanan tahun depan

Agung mengatakan, rencananya akan ada penambahan rute baru. Meski begitu, penambahan jumlah rute ini masih dalam kajian. Yang terang, saat ini terdapat 247 rute Transjakarta.

Selain itu, pihaknya juga berencana menambah jumlah armada mikro bus sekitar 500 armada. Artinya, jika target itu terealisasi akan ada sekitar 2.156 armada mikro bus yang akan beroperasi hingga akhir 2020.

"Untuk jumlah rute belom (pasti penambahannya), tentu pasti akan kita kaji, tapi mengenai alokasi sudah ada terutama mikro trans (bus) kita tambah sekitar 500 tahun depan," ujar dia.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Achmad Izzul Waro mengatakan, hingga desember 2019 terdapat 3.888 bus Transjakarta dalam program Jak Lingko tahun ini. "Per Desember jumlahnya 3.888 bus," kata Izzul, Senin (30/12).

Baca Juga: Mau berlibur ke Ragunan? Ini rincian harga tiket masuknya

Dari jumlah itu, sebagian besar armada bus merupakan mikro bus sebanyak 1.636 bus. Kemudian, terdapat 953 single bus termasuk royal trans, 302 maxi bus, 289 low entry bus, 410 medium bus, 244 articulated bus, 28 double decker bus dan 26 transjakarta cares.

Izzul mengatakan, 50% pengguna Transjakarta merupakan karyawan swasta, dimana 48,8 % berusia pada rentang 26 - 35 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli