KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) multifinance diperkirakan melonjak akibat relaksasi kredit debitur yang terkena dampak virus corona (Covid-19). Untuk mengantisipasi hal itu, pelaku bisnis multifinance pasang strategi demi menjaga NPL tahun ini. PT BCA Finance memprediksi risiko kenaikan kredit bermasalah bisa tembus di atas 2% ke depan. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebut risiko tersebut hanya bersifat sementara dan kemungkinan kembali normal pasca pandemi corona usai. Baca Juga: Dari multifinance hingga asuransi, berikut kebijakan stimulus dari OJK
Penundaan cicilan berisiko kerek kredit macet multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) multifinance diperkirakan melonjak akibat relaksasi kredit debitur yang terkena dampak virus corona (Covid-19). Untuk mengantisipasi hal itu, pelaku bisnis multifinance pasang strategi demi menjaga NPL tahun ini. PT BCA Finance memprediksi risiko kenaikan kredit bermasalah bisa tembus di atas 2% ke depan. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebut risiko tersebut hanya bersifat sementara dan kemungkinan kembali normal pasca pandemi corona usai. Baca Juga: Dari multifinance hingga asuransi, berikut kebijakan stimulus dari OJK