JAKARTA. Penundaan pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai tak efektif. Hal itu bakal semakin memperbesar peluang politisi untuk mengintervensi capim KPK yang telah diseleksi pansel. Hal tersebut dikatakan oleh Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Coruption Watch (ICW) Febri Hendri.
Penundaan pemilihan pimpinan KPK rawan politisasi
JAKARTA. Penundaan pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai tak efektif. Hal itu bakal semakin memperbesar peluang politisi untuk mengintervensi capim KPK yang telah diseleksi pansel. Hal tersebut dikatakan oleh Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Coruption Watch (ICW) Febri Hendri.