JAKARTA. PT Energi Mega Persada (ENRG) dikabarkan bakal menerbitkan obligasi dollar dalam waktu dekat. Menurut salah seorang sumber Bloomberg yang tidak mau namanya disebut, ENRG bakal menunjuk Nomura Holdings Inc sebagai underwriter untuk memuluskan aksinya itu. Tidak dijelaskan berapa nilai obligasi yang bakal diterbitkan nanti. Pun begitu dengan waktu penerbitannya. Adanya kabar tersebut membuat saham ENRG bergerak liar. Pada pukul 10.30, saham ENRG berada di posisi Rp 120 atau naik 0,8%. Sebelumnya, pada transaksi pagi, saham ENRG naik 1,7% menjadi Rp 121. Namun kemudian, saham ENRG terjerembab ke zona merah dengan penurunan 0,8% menjadi Rp 118. Hingga akhirnya, jelang penutupan, saham ENRG kembali ke titik awal pembukaan.
Penunjukan Nomura membuat saham ENRG naik turun
JAKARTA. PT Energi Mega Persada (ENRG) dikabarkan bakal menerbitkan obligasi dollar dalam waktu dekat. Menurut salah seorang sumber Bloomberg yang tidak mau namanya disebut, ENRG bakal menunjuk Nomura Holdings Inc sebagai underwriter untuk memuluskan aksinya itu. Tidak dijelaskan berapa nilai obligasi yang bakal diterbitkan nanti. Pun begitu dengan waktu penerbitannya. Adanya kabar tersebut membuat saham ENRG bergerak liar. Pada pukul 10.30, saham ENRG berada di posisi Rp 120 atau naik 0,8%. Sebelumnya, pada transaksi pagi, saham ENRG naik 1,7% menjadi Rp 121. Namun kemudian, saham ENRG terjerembab ke zona merah dengan penurunan 0,8% menjadi Rp 118. Hingga akhirnya, jelang penutupan, saham ENRG kembali ke titik awal pembukaan.