KONTAN.CO.ID - Dalam dunia sepak bola, keputusan mengenai pelatih nasional seringkali menciptakan pro dan kontra yang luas. Mengutip the athletic, penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru tim nasional Inggris menghadirkan berbagai perspektif dan harapan.
Kontroversi Sejarah Penunjukan Pelatih Asing
Sejarah menunjukkan bahwa penunjukan pelatih asing untuk timnas Inggris tidak selalu diterima dengan baik. Ketika Sven-Goran Eriksson diangkat sebagai pelatih pertama yang bukan berasal dari Inggris, banyak kritik muncul.Kebutuhan untuk Perubahan
Keputusan untuk menunjuk Tuchel muncul dari kebutuhan akan pembaruan strategi dan pendekatan timnas. Selama bertahun-tahun, meskipun terdapat pelatih lokal yang kompeten, seperti Gareth Southgate, keberhasilan di level internasional masih sulit dicapai. Pengalaman Tuchel sebagai pelatih di klub-klub besar Eropa memberikan harapan baru bagi Inggris untuk meraih kesuksesan yang selama ini diimpikan. Dari perspektif statistik, tidak ada pelatih Inggris yang mampu memenangkan trofi Eropa sejak Bobby Robson pada tahun 1997. Penunjukan Tuchel dapat dilihat sebagai langkah yang strategis untuk memperbaiki catatan tersebut dan memanfaatkan keahlian manajerialnya yang telah terbukti.Peluang yang Dihadirkan oleh Tuchel
Thomas Tuchel dikenal sebagai pelatih yang membawa filosofi permainan yang agresif dan taktis. Pengalamannya di klub-klub besar seperti Chelsea dan Bayern Munich menunjukkan bahwa ia mampu membawa tim meraih prestasi tinggi. Baca Juga: Mantan Pelatih Chelsea Ini Bakal Jadi Manajer Tim Nasional Inggris yang Baru Sebagai pelatih, ia telah memenangkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan Bundesliga, yang tidak dapat ditandingi oleh pelatih Inggris saat ini. Dengan kemampuan ini, Tuchel diharapkan dapat membawa inovasi dalam pendekatan taktik dan pengelolaan tim, terutama dalam menghadapi turnamen internasional yang penuh tekanan.