Penunjukan Pelatih Asing di Timnas Inggris Tak Selalu Diterima dengan Baik



KONTAN.CO.ID - Dalam dunia sepak bola, keputusan mengenai pelatih nasional seringkali menciptakan pro dan kontra yang luas.

Mengutip the athletic, penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru tim nasional Inggris menghadirkan berbagai perspektif dan harapan. 

Kontroversi Sejarah Penunjukan Pelatih Asing

Sejarah menunjukkan bahwa penunjukan pelatih asing untuk timnas Inggris tidak selalu diterima dengan baik. Ketika Sven-Goran Eriksson diangkat sebagai pelatih pertama yang bukan berasal dari Inggris, banyak kritik muncul.


Seorang pengunjuk rasa bahkan menyatakan penolakannya di depan markas FA dengan spanduk yang menegaskan "FA, hang your heads in shame". Dalam konteks ini, banyak pihak mempertanyakan keputusan FA yang seharusnya lebih mendukung pelatih lokal.

Baca Juga: Thomas Tuchel Resmi Jadi Pelatih Timnas Inggris, Kontrak 18 Bulan Dimulai 1 Januari

Kritik terhadap Eriksson tidak hanya datang dari penggemar. Pemimpin Asosiasi Pemain Profesional, Gordon Taylor, menyebut penunjukan tersebut sebagai "pengkhianatan terhadap struktur pelatihan kita".

Pengalaman yang sama mungkin akan dihadapi oleh Tuchel, meskipun situasi saat ini berbeda, mengingat kondisi sepak bola Inggris yang lebih terbuka terhadap pengaruh asing.

Kebutuhan untuk Perubahan

Keputusan untuk menunjuk Tuchel muncul dari kebutuhan akan pembaruan strategi dan pendekatan timnas. Selama bertahun-tahun, meskipun terdapat pelatih lokal yang kompeten, seperti Gareth Southgate, keberhasilan di level internasional masih sulit dicapai.

Pengalaman Tuchel sebagai pelatih di klub-klub besar Eropa memberikan harapan baru bagi Inggris untuk meraih kesuksesan yang selama ini diimpikan.

Dari perspektif statistik, tidak ada pelatih Inggris yang mampu memenangkan trofi Eropa sejak Bobby Robson pada tahun 1997. Penunjukan Tuchel dapat dilihat sebagai langkah yang strategis untuk memperbaiki catatan tersebut dan memanfaatkan keahlian manajerialnya yang telah terbukti.

Peluang yang Dihadirkan oleh Tuchel

Thomas Tuchel dikenal sebagai pelatih yang membawa filosofi permainan yang agresif dan taktis. Pengalamannya di klub-klub besar seperti Chelsea dan Bayern Munich menunjukkan bahwa ia mampu membawa tim meraih prestasi tinggi.

Baca Juga: Mantan Pelatih Chelsea Ini Bakal Jadi Manajer Tim Nasional Inggris yang Baru

Sebagai pelatih, ia telah memenangkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan Bundesliga, yang tidak dapat ditandingi oleh pelatih Inggris saat ini.

Dengan kemampuan ini, Tuchel diharapkan dapat membawa inovasi dalam pendekatan taktik dan pengelolaan tim, terutama dalam menghadapi turnamen internasional yang penuh tekanan.

Tantangan yang Dihadapi Tuchel

Meskipun banyak harapan yang diletakkan pada Tuchel, tantangan besar tetap mengintai. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa pelatih asing sering kali kesulitan beradaptasi dengan budaya dan karakteristik pemain Inggris. Hal ini pernah dialami oleh Eriksson dan Fabio Capello, yang menghadapi masalah dalam memahami dinamika timnas.

Selain itu, Tuchel harus dapat membangun hubungan yang solid dengan pemain, khususnya di tengah situasi yang mungkin penuh tekanan. Adaptasi terhadap gaya bermain dan manajemen pemain berbakat yang ada di timnas Inggris juga akan menjadi tantangan tersendiri.

Selanjutnya: Nonton Exhuma Subtitle Indonesia dan Jadwal Tayangnya, Film Horor Bulan Oktober 2024

Menarik Dibaca: Naik MRT Kini Bisa Bayar Belakangan Lewat Kredivo

Editor: Handoyo .