JAKARTA. Indeks Harga saham gabungan (IHSG) tampak menghijau pada penutupan awal pekan ini ditengah bergulirnya rencana pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pada perdagangan Senin, (5/10), IHG ditutup menguat 3,23% ke level 4343.70. Bahkan, investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp 335.35 miliar. Sejumlah analis menilai, penguatan indeks ini ditopang oleh rencana penurunan BBM tersebut. Pasalnya, pasar berekspektasi daya beli masyarakat akan kembali naik dengan turunnya harga BBM. Kiswoyo, Managing Director Mandiri Saran Investa mengatakan penurunan harga BBM akan memberi dampak positif buat pasar modal. Menurutnya, rencana pemerintah tersebut merupakan angin segar bagi pasar di tengah banyaknya sentimen negatif yang membayangi pergerakan indeks. "Ini respon yang bagus dari pemerintah," katanya, Senin (5/10).
Penurunan BBM akan mendorong pasar saham
JAKARTA. Indeks Harga saham gabungan (IHSG) tampak menghijau pada penutupan awal pekan ini ditengah bergulirnya rencana pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pada perdagangan Senin, (5/10), IHG ditutup menguat 3,23% ke level 4343.70. Bahkan, investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp 335.35 miliar. Sejumlah analis menilai, penguatan indeks ini ditopang oleh rencana penurunan BBM tersebut. Pasalnya, pasar berekspektasi daya beli masyarakat akan kembali naik dengan turunnya harga BBM. Kiswoyo, Managing Director Mandiri Saran Investa mengatakan penurunan harga BBM akan memberi dampak positif buat pasar modal. Menurutnya, rencana pemerintah tersebut merupakan angin segar bagi pasar di tengah banyaknya sentimen negatif yang membayangi pergerakan indeks. "Ini respon yang bagus dari pemerintah," katanya, Senin (5/10).